Rabu, 09 November 2016

Apasajakah yang dilakukan selama Manasik Umrah?


Bagi para calon jamaah yang belum pernah mengikuti manasik, biasanya akan bertanya-tanya "apa saja nanti yang akan dilakukan pada saat manasik?". 

Selama manasik nantinya calon jamaah akan mendapat Ilmu seputar pelaksanaan Umrah oleh ustad pembimbing manasik. Selain seputar pelaksanaan Umrah pembimbing biasanya akan memberi pengertian tentang niat berangkat umrah, niat umrah haruslah lillahi ta'la. Umrah ke Tanah Suci karena iklas menjalankan Ibadah menjadi tamu Allah, bukan karna niat-niat lain yang mungkin dapat menjadi halangan ibadah nantinya. Jangan sampai ada ria, sombong dan dengki yang menghasut kita. 

Oleh Karena itu kita harus menata pikiran, agar nantinya dapat beribadah dengan khusuk. Ka'bah di Baitullah merupakan pusat dari energi positif. Jadi mari hilangkan segala yang menjadi hambatan (takut, marah, cemas, keluh, iri, dengki dan ria). 

Pada prakteknya pelaksanaan manasik nanti akan membahas tata cara umrah. Rukun Umrah sbb: 
  1. Berihram
  2. Tawaf
  3. Sa'i
  4. Gunting rambut
  5. Tertib

1. Berihram
Sebelum memasuki Mekkah kita akan berihram terlebih dahulu di miqat. Dimana yang dimakasud dengan miqat adalah batas dimana dimulainya ibadah haji/umrah. Sholat dua rakaat dan mengumandangkan kalimat talbiyah.  

Bagi jamaah umrah laki-laki pakaian Ihram berupa 2 potong kain yang tidak berjahit.  Jamah laki-laki dilarang mengenakan pakaian dalam. Mengenakan pakaian ihram tidak mudah dan mempunyai kesulitan tersendiri, terutama bagi yang belum terbiasa menggunakannya. Nah.. pada saat manasik ini jamaah laki-laki akan di peragakan bagaimana untuk menggunakan kain ihram tersebut.

Bagi jamaah wanita untuk ihram haruslah memakai pakaian yang menutup aurat kecuali muka dan kedua telapak tangan. Memakai pakaian yang longgar dan nyaman.

Miqat 
Miqat terdiri dari dua jenis :
  • Miqat Zamani : batas yang ditentukan oleh waktu. Waktu pelaksanaan umrah yaitu sepanjang tahun kaecuali hari hari yang di makrufkan. Seperti : hari Idul Fitri, Idul Adha dan hari Tasyrik
  • Miqat Makani : batas yang ditentukan berdasarkan tempat. Diantaranya adalah : Bir Ali (Zulhulayfah), Zuh-fah, Yalamlam, Qornul Manazil, Zatu Irqin
Yang dilakuikan jamah di tempat Miqat adalah :
  • Mandi besar untuk ber-ihram
  • Memakai wewangian
  • Memakai pakaian ihram
  • Sholat sunnah Ihram
  • Mengucapkan niat
  • Membaca doa setelah niat
  • Memperbanyak Talbiah, Shalawat dan Do'a

Larangan selama ber-ihram bagi laki-laki dan wanita :
  • Memakai wewangian
  • Memotong kuku, mencukur rambut/ bulu
  • Berburu, menganiaya, membunuh binatang
  • Memotong tumbuhan (sekitar tanah haram)
  • Menikahkan, menikah, meminang
  • Melakukan hubungan badan/bercumbu
  • mencaci, memaki, berkata-kata kotor
Larangan selama berihram khusus bagi laki-laki:
  • Memakai pakaian biasa/berjahit
  • Memakai sepatu
  • Menutup kepala
Larangan selama berihram khusus bagi perempuan :
  • Memakai kaos tangan
  • Menutup muka
Setelah mengambil Miqat, selanjutnya memasuki tanah suci dan memasuki Masjidil Haram.
Masuk ke Masjidil Haram melalui pintu As Salam, langkahkan kaki sebelah kanan terlebih dahulu dan membaca doa : 


Allaahumma antas salaamu waminas salaamu wailaika ya’uudus salaamu fahayyinaa rabbanaa bis-salaami wa-adkhilnal jannata daaras salaami tabaarakta rabbanaa wata’aalaita yaa dzal jalaali wal-ikraami. Allaahummaftah lii abwaaba rahmatika. Bismillaahi walhamdu lillaahi wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillaahi.


Artinya : "Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan daripada-Mulah datangnya keselamatan dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan, dengan sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan. Maha banyak Anugrah-Mu dan Maha Tinggi Engkau wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Alla, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu (aku masuk masjid ini) dengan nama Allah disertai sengan segala puji bagi Allah serta shalawat dan salam untuk Rasulullah". 

Begitu melihat ka'bah kumandangkanlah takbir 3 kali, Lailahaillallah 3 kali dan shalawat atas nabi.

2. Tawaf
Tawaf  maksudnya mengelilingi Ka'bah dengan perasaan tulus dan taat kepada Allah, dilakukan setelah menganbil Miqat dan memasuki Tanah Suci selanjutnya memasuki Masjidil haram. 
sebagaimana hadist yang berbungi "Bahwasanya Nabi Muhammad SAW ketika tiba di Makkah, adalah pekerjaan yang mula-mula beliau kerjakan adalah mengambil Wudhu, kemudian beliau Thawaf di Baitullah". (HR. Bukhari Muslim)

bersambung....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar